Upaya Peningkatan Tugas dan Fungsi Pengamanan Jajaran Kesatuan Pengamanan Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan

    Upaya Peningkatan Tugas dan Fungsi Pengamanan Jajaran Kesatuan Pengamanan Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan

    CILACAP, INFO_PAS - Kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi Pengamanan pada jajaran Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan dan Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan telah dilaksanakan dengan lancar di Aula Chandra Nawasena, Rabu (02/10/24).

    Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan dan petugas terkait, termasuk Kalapas, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Kasi Administrasi Kamtib, Kasi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binadik), Kasubsi Portatib, seluruh regu pengamanan, staf KPLP, serta staf Seksi Adm. Kamtib Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar.

    Acara dibuka secara resmi oleh Kalapas, yang menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan koordinasi dan kinerja pengamanan di lingkungan Lapas. Ia menyampaikan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas adalah prioritas utama bagi setiap petugas.

    "Penguatan tugas dan fungsi pengamanan adalah tanggung jawab bersama. Setiap individu harus menjalankan tugasnya dengan penuh loyalitas dan integritas, " tegas Riko dalam sambutannya.

    Setelah pembukaan, Ka. KPLP memberikan arahan penting mengenai penguatan tugas dan fungsi pengamanan. Ia menegaskan bahwa loyalitas dan integritas adalah nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap anggota KPLP. "Loyalitas terhadap tugas dan integritas dalam bekerja adalah landasan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lapas ini, " jelasnya.

    Ka. KPLP juga mengingatkan pentingnya penegakan Standar Operasional Prosedur (SOP), terutama bagi petugas regu pengamanan. Setiap petugas diharapkan mematuhi SOP saat berinteraksi dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

    "Saat menghadapi WBP, bersikaplah tenang namun tegas. Jika ada pelanggaran, lakukan tindakan tegas sesuai prosedur, seperti pemborgolan dan pengawasan khusus, " tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan petugas pos pengawasan, terutama saat melakukan penggeledahan tamu atau barang yang masuk ke lapas.

    Ka. KPLP menekankan pentingnya komunikasi yang baik antar anggota. Komunikasi yang efektif dapat mencegah masalah dan mempermudah koordinasi. "Laporkan informasi penting kepada atasan secepat mungkin. Komunikasi yang baik adalah kunci untuk menghindari masalah dan menjaga keharmonisan dalam tugas, " tambahnya.

    Ia juga membahas pentingnya pemanfaatan teknologi dan fasilitas di lapas. Ia menyoroti penggunaan lonceng sebagai alat pelaporan rutin, serta tanggung jawab petugas pengawasan khusus dalam mengawasi WBP. "Jika ada keluhan dari WBP, segera catat dan laporkan. Jangan sekali-kali menyalahgunakan fasilitas untuk kepentingan pribadi, " ujarnya dengan tegas.

    Selanjutnya, Kasi Binadik menjelaskan tentang program pembinaan WBP, sementara Kasi Administrasi Kamtib membahas pengelolaan dan inventarisasi sarana dan prasarana keamanan, termasuk pemeliharaan alat-alat keamanan yang mendukung pengamanan di lapas.

    Sesi terakhir diisi dengan tanya jawab, memberi kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan tentang tugas dan fungsi mereka. Sesi ini bertujuan untuk memperjelas beberapa aspek teknis dan mendapatkan arahan langsung dari pimpinan. Dengan demikian, diharapkan seluruh peserta dapat memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan.

    #karanganyarampuh #lapaskaranganyar #kemenkumhamri #kemenkumhamjateng #kumhamsemakinpasti #pemasyarakatan #pastiampuhpastiwbk
    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Penguatan Tugas dan Fungsi Pengamanan dalam...

    Artikel Berikutnya

    Optimalkan Peran Koperasi Bagi Kesejahteraan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit
    Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Tahap II Lapas Permisan
    PAFI: Garda Terdepan Profesi Farmasi untuk Kesehatan Indonesia

    Ikuti Kami