Meriahkan Hari Bhakti Pengayoman Ke -74, Imigrasi Cilacap Gelar Layanan Paspor di Weeskamer Semarang

    Meriahkan Hari Bhakti Pengayoman Ke -74, Imigrasi Cilacap Gelar Layanan Paspor di Weeskamer Semarang

    Semarang, Sabtu (2/8) - Turut meriahkan Weeskamer Expo, Imigrasi Cilacap bersama Imigrasi seluruh Jawa Tengah gelar Layanan Paspor Simpati digedung Weeskamer, Kota Lama Semarang. 

    Selain melakukan layanan pembuatan Paspor, dilaksanakan juga sosialisasi terkait TPPO agar masyarakat bisa menggunakan Paspor dengan bijak. 

    Dalam kegiatan ini Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.

    Dalam Sambutannya, Kepala Divisi Keimigrasian menyampaikan bahwa Hari Pengayoman ke-79 menjadi momentum bagi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya yakni dengan menghadirkan layanan lebih dekat dengan masyarakat melalui pagelaran Weeskamer Expo. Mengambil tempat di gedung bersejarah milik Kemenkumham, yakni Gedung Weeskamer, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah membuka layanan Paspor Simpatik dengan kuota sebanyak 450 permohonan. 

    Para pemohon bisa mendaftar hanya dengan mengisi google form bahkan datang langsung ke Gedung Weeskamer yang berada di Kota Lama. Sehingga masyarakat tidak perlu mendaftar melalui aplikasi M-Paspor. Tak hanya itu, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah juga menghadirkan booth layanan konsultasi terkait Administrasi Hukum Umum, Kekayaan Intelektual, dan pameran produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan.  

    "Weeskamer expo ini merupakan upaya dari Kemenkumham Jateng dalam rangka ingin lebih mendekatkan diri dan meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, ” ujar Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Eko Putranto saat membuka kegiatan. 

    Setelah dibuka Kepala Divisi Keimigrasian, pelayanan paspor dimulai. Kepala Divisi Keimigrasian selanjutnya melakukan pemantauan terhadap booth layanan Paspor Simpatik, booth layanan konsultasi terkait Administrasi Hukum Umum, Kekayaan Intelektual, dan pameran produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan.

    Selain pelayanan paspor simpatik, juga dilaksanakan sosialisasi mengenai "Peran Keimigrasian Dalam Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang" oleh Analis Keimigrasian Ahli Madya Bapak Jumiyo.

    Lebih mendalam, Analis Keimigrasian Ahli Madya, Jumiyo membahas mengenai modus-modus Tindak Pidana Perdagangan Orang melalui perekrutan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Program beasiswa atau magang bagi mahasiswa, adopsi anak dan travel umroh gadungan.

    Selain sosialisasi Pencegahan TPPO, masyarakat / pemohon yang hadir juga diberikan sosialisasi tentang Administrasi Hukum Umum terkait Perseroan Terbatas dan Sosialisasi Kekayaan Intelektual terkait Merek, yang disampaikan oleh Ibu Lili Mufida selaku Penyuluh Hukum pada Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.

    Layanan Paspor Simpatik Weeskamer Kota Lama tanggal 3 Agustus 2024 dengan kuota yang disediakan sebanyak 450 pemohon. Untuk pemohon yang terdaftar sebanyak 185 orang, meliputi pendaftaran melalui google form sebanyak 172 orang dan pendaftaran secara walk-in sebanyak 13 orang. Adapun dari pemohon tersebut pemohon yang terlayani sebanyak 139 orang, pemohon yang di tolak sebanyak 4 orang, pemohon yang pending sebanyak 8 orang, pemohon yang tidak hadir sebanyak 42 orang. Untuk pemohon yang tidak hadir dan pending diarahkan mendapatkan pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Semarang;

    Panitia penyelanggara Layanan Paspor Simpatik telah melakukan himbauan bagi pemohon paspor untuk bisa mengambil paspor di tanggal 9 Agustus 2024 dengan membawa bukti pembayaran paspor dan identitas diri. Panitia juga menyampaikan informasi bagi pemohon yang tidak hadir dan pending diarahkan mendapat pelayan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang.

    Agus Agnan

    Agus Agnan

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Karanganyar Dukung Pengembangan Kompetensi...

    Artikel Berikutnya

    Kakanim Cilacap Pimpin Pegawai Gelar Bhakti...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit
    Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Tahap II Lapas Permisan
    PAFI: Garda Terdepan Profesi Farmasi untuk Kesehatan Indonesia

    Ikuti Kami